Pengeluaran pajak dapat kita hemat? Jawabannya hanya satu yaitu sangat bisa sekali dong. Apalagi ketika kalian telah memiliki bukti dan tracking yang jelas, maka dapat dipastikan bahwa nantinya pengeluaran pajak kalian mampu terminimalisir. Disinilah peranan tax planning menjadi sangat penting sebagai koordinator dari eksekusi alur keluar masuknya pajak. Panduan ini akan sangat membantu kalian dalam menghemat pajak secara legal juga lho.
Memang boleh ya seperti itu? Tujuan dari tax planning sendiri yaitu menghindari adanya penyimpangan atas peraturan yang ada menjadikannya salah satu media penyelamat dan diperbolehkan oleh negara. Maka dari itu, banyak jasa konsultan pajak yang menawarkan jasa tax planning karena hal tersebut menguntungkan pemilik usaha. Dengan adanya tax planning, maka perhitungan pajak akan sesuai sehingga tidak menimbulkan sanksi sekaligus mengurangi pengeluaran dalam pajak.
Pertanyaannya sekarang adalah kok bisa menggunakan tax planning berujung pada penghematan pengeluaran pajak? Bukankah hal itu sangat tidak mungkin karena pajak sudah paten nominalnya dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia? Apakah itu legal? Bukankah itu penipuan?
Tax Planning: Terobosan Untuk Menghemat Pengeluaran Pajak oleh Konsultan Pajak
Untuk melakukan tax planning, maka seseorang membutuhkan berbagai persiapan yang matang yaitu dengan memilih jasa konsultan yang tepat. Kalian perlu melakukan riset atas hal tersebut dengan salah satunya mempelajari esensi dari tax planning ini sendiri. Bagaimana pajak ini agar tetap legal meskipun telah direncanakan? Berikut adalah syarat yang perlu kalian simak!
- Tidak menyimpang dari peraturan perpajakan.
- Memiliki bukti transaksi dan data lainnya yang tidak fiktif (sesuai dengan kondisi sebenarnya).
- Laporan mampu berikatan secara menyeluruh di bidang bisnis maupun pajak dan tidak berat sebelah sekaligus membebani salah satu lainnya.
Sudah begitu jelas mengenai syarat di atas? Kalian tidak perlu takut dan berpikir dua kali lagi karena memang tax planning adalah program yang pemerintah gelontorkan untuk meminimalkan beban pajak secara legal. Terdapat berbagai strategi yang mampu kalian implementasikan dalam mengurangi beban pengeluaran pajak. Dan ini hanya akan kalian peroleh melalui proses planning ini sendiri.
7 Tahapan Menghemat Pengeluaran Pajak: Pebisnis Wajib Tahu!
Banyak sekali strategi yang mampu kita terapkan dalam mengurangi budget pada pengeluaran pajak. Proses penghematan pajak atau tax saving ini mampu kita eksekusi dengan sistematis melalui langkah-langkah berikut ini. Apa saja itu? Yuk mari kita simak!
- Menganalisis seluruh informasi yang relevan.
Analisis perlu kalian laksanakan secara mendetail dan seakurat mungkin agar terdeteksi keseluruhan pajak total yang harus perusahaan rumuskan.
- Membuat satu model dan bisa saja lebih untuk merencanakan besaran pajak.
Menggunakan sudut pandang transaksi operasi sekaligus hubungan internasional merupakan metode efektif untuk mempermudah ke tahap selanjutnya yaitu memilih transaksi, operasi, dan hubungan yang paling menguntungkan.
- Mengevaluasi perencanaan pajak.
Evaluasi yang perlu kita perhatikan ada pada beban pajak, perbedaan laba kotor, dan pengeluaran selain pajak.
- Mencari kelemahan dan memperbaiki ulang rencana pajak.
Pelaksanaan uptodate planning wajib kita lakukan meskipun terdapat penambahan biaya.
- Memutakhirkan rencana pajak.
- Menggunakan metode tax avoidance, tax saving, optimalisasi kredit, dan penundaan dalam membayar pajak.
- Menghindari terjadinya pelanggaran peraturan pajak.
Yuk hemat pajak mulai dari sekarang dengan tax planning!
Bagikan
Ada yang bisa dibantu?
Hubungi Kami
Dengan klik tombol “Form Konsultasi Pajak” di bawah ini Anda akan segera terhubung dengan konsultan pajak.